You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
djarot
.
photo Reza Hapiz - Beritajakarta.id

PNS DKI Bersih-bersih Tikus di Balaikota

Pegawai negeri sipil (PNS) di bagian Biro Umum Pemprov DKI Jakarta melakukan kerja bakti di gedung Blok G Kompleks Balaikota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Minggu (17/5). Selain membersihkan dan merapikan tumpukan kardus dokumen di bawah meja di setiap ruangan, petugas juga membasmi tikus-tikus yang bersarang selama ini.

Kemarin disuruh sama Pak Djarot, yang sampah-sampah dibuang, kertas lama dibuang, jadi tikusnya tidak bersarang

Aksi bersih-bersih dilakukan di lantai 6, Blok G mulai pukul 08.00. Beberapa PNS dibantu petugas pembasmi hama memasang perangkap tikus di sudut-sudut ruangan. Cairan penyemprot hama pun disemprotkan.

"Kemarin disuruh sama Pak Djarot, yang sampah-sampah dibuang, kertas lama dibuang, jadi tikusnya tidak bersarang," kata Dedi, salah satu PNS DKI.

Djarot akan Basmi Tikus Balaikota

Djarot yang turut hadir dalam aksi bersih-bersih tersebut sangat mengapresiasi PNS yang dengan sigap melakukan bersih-bersih setelah mendapatkan teguran. "Ya bagus, baru Jumat kemarin kan kita sidak. Sekarang sudah dikerjakan," kata Djarot.

Pria berkumis ini kemudian menyamakan tikus-tikus itu dengan koruptor. Sehingga keberadaan mereka harus dibasmi, agar tidak mengganggu. "Ya harus dilawan. Tikus sama koruptor ya harus dilawan, mereka sama," tegasnya.

Dia mengingatkan kepada jajaran PNS di lingkungan Pemprov DKI Jakarta agar tidak melakukan tindak korupsi. Menurutnya, untuk dapat menangkap koruptor, sama halnya dengan tikus yakni diberi umpan untuk jebakan. Cara itu dianggap ampuh untuk menangkap koruptor yang telah merugikan negara.

"Caranya kalau tikus dan koruptor mesti dikasih umpan jebakan, biar dia enggak berulah lagi, bagaimana cara operasinya biar si tikus itu terjebak biar tidak menggerogoti lagi," ujar Djarot.

Cara itu pun akan memberikan efek jera bagi pelaku maupun rekan yang melihatnya. Sehingga PNS akan melihat dan tidak berbuat hal serupa. Hal itu telah diterapkan selama 10 tahun memimpin Blitar.

"Selama 10 tahun di Blitar, saya ingatkan seperti itu Alhamdulilah tidak ada pegawai yang terjerat kasus karena korupsi. Ini akan jadi kebanggaan kalau mereka pensiun nantinya, karena track record-nya bersih dan sudah tentu menjadi kebanggaan buat mereka," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Salip Jatim, Jakarta Pimpin Perolehan Medali Emas PON XXI

    access_time14-09-2024 remove_red_eye1224 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Klasemen Sementara PON XXI, Jakarta Terus Bayangi Jawa Timur

    access_time13-09-2024 remove_red_eye1124 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Ini Penerima DTKJ Award 2024

    access_time19-09-2024 remove_red_eye1109 personTiyo Surya Sakti
  4. Warga Serbu Pasar Murah di Kelurahan Dukuh

    access_time18-09-2024 remove_red_eye1057 personNurito
  5. Kalahkan Juara Bertahan, Atlet Tarung Derajat Fariuddin Ishafahani Raih Emas di PON XXI

    access_time19-09-2024 remove_red_eye996 personAldi Geri Lumban Tobing